Sabtu, 02 Juni 2012

RANGKUMAN KELOMPOK 7 ( NORMALISASI DATABASE )


NORMALISASI DATABASE

Apa Itu NORMALISASI ?

Normalisasi merupakan sebuah upaya untuk memperoleh sebuah database dengan struktur yang baik dengan cara menerapkan sejumlah aturan pada setiap tabel agar ruang penyimpanan efisien. Istilah normalisasi dapat disederhanakan menjadi memecah relasi menjadi beberapa tabel untuk mendapat database yang optimal

Istilah Penting Dalam Teknik Normalisasi

¨  Field / atribut kunci. Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa satu field atau satu field yang dapat mewakili record.
¨  Candidate key. Kumpulan atribut minimal yang secara unik mengidentifikasi sebuah baris fungsinya sebagai calon primary key.
¨  Composite key. Kunci kandidat yang berisi lebih dari satu atribut
¨  Primary key. Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasi baris secara unik
¨  Alternate key. Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key
¨  Foreign key. Key di tabel lain yang terhubung dengan primary key pada sebuah tabel

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria adalah sebagai berikut ;
1.   Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel, maka dekomposisinya  harus dijamin aman (Lossless-Join Decomposition). Artinya, setelah tabel tersebut diuraikan / didekomposisi menjadi tabel-tabel baru, tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan sama persis.
2.      Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency Preservation).
3.      Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF) (-akan dijelaskan kemudian-)

FUNCTIONAL DEPENDENCY (FD)

Notasi: A à B                                                   
A dan B adalah atribut dari sebuah tabel. Berarti secara fungsional A menentukan B atau B tergantung pada A, jika dan hanya jika ada 2 baris data dengan nilai A yang sama, maka nilai B juga sama
Notasi: A  –> B           atau  A   x –> B
Adalah kebalikan dari notasi sebelumnya

Aturan Normalisasi

1.      Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form / 1NF)
2.      Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form / 2NF)
3.      Bentuk Normal Tahap (3rd Normal Form / 3NF)
4.      Boyce-Code Normal Form (BCNF)
5.      Bentuk Normal Tahap (4th Normal Form / 4NF)
6.      Bentuk Normal Tahap (5th Normal Form / 5NF)

1. Normalisasi Pertama (1st Normal Form)
¨  Mendefinisikan atribut kunci
¨  Tidak adanya group berulang
¨  Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi)
2. Normalisasi Kedua (2nd Normal Form)
¨  Sudah memenuhi dalam bentuk normal kesatu
¨  Sudah tidak ada ketergantungan parsial, dimana seluruh field hanya tergantung pada sebagian field kunci.

3. Normalisasi Ketiga (3rd Normal Form)
¨  Sudah berada dalam bentuk normal kedua
¨  Tidak ada ketergantungan transitif (dimana field bukan kunci tergantung pada field bukan kunci lainnya).

4. Boyce-Code Normal Form (BCNF)
¨  Bentuk BCNF terpenuhi dalam sebuah tabel, jika untuk setiap functional dependency terhadap setiap atribut atau gabungan atribut dalam bentuk:     X à Y
¨  tabel tersebut harus di-dekomposisi berdasarkan functional dependency yang ada, sehingga X menjadi super key dari tabel-tabel hasil dekomposisi
¨  Setiap tabel dalam BCNF merupakan 3NF. Akan tetapi setiap 3NF belum tentu termasuk BCNF . Perbedaannya, untuk functional dependency X à A, BCNF tidak membolehkan A sebagai bagian dari primary key.

5. Normalisasi Keempat (4rd Normal Form)
¨  Bentuk normal 4NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk BCNF, dan tabel tersebut tidak boleh memiliki lebih dari sebuah multivalued atribute
¨  Untuk setiap multivalued dependencies (MVD) juga harus merupakan functional dependencies

6. Normalisasi Kelima (5rd Normal Form)
¨  Bentuk normal 5NF terpenuhi jika tidak dapat memiliki sebuah lossless decomposition menjadi tabel-tabel yg lebih kecil.
¨  Jika 4 bentuk normal sebelumnya dibentuk berdasarkan functional dependency, 5NF dibentuk berdasarkan konsep join dependence. Yakni apabila sebuah tabel telah di-dekomposisi menjadi tabel-tabel lebih kecil, harus bisa digabungkan lagi (join) untuk membentuk tabel semula
Contoh Kasus Normalisasi Database

Diberikan tabel Mahasiswa di bawah ini, akan dilakukan  normalisasi sampai bentuk normal ke tiga


Perhatikan bahwa tabel di atas sudah dalam bentuk normal ke Satu(1NF)
Bentuk Normal ke dua(2NF) :


Belum memenuhi kriteria 3NF, Karena atribut non-key Nilai dan bobot masih memiliki ketergantungan fungsional.


Bentuk Normal ke tiga(3NF) :



Query :








Tidak ada komentar:

Posting Komentar